BOGOR – Ada dugaan skrenario alias kongkalikong mayat hidup di Bogor. Pihak kepolisian hingga kini masih terus mencari motif yang sebenarnya terkait mayat hidup di Bogor dengan pria berinisial (US). Pasalnya, tidak ditemukan fakta yang bersangkutan melakukan perjalanan bersama istrinya (Y) dari Semarang.
“Kami menemukan fakta yang bersangkutan saudara Us bersama istrinya tidak melakukan perjalanan dari Semarang. Yang ada US bersama istri dan anaknya dijemput di satu tempat di wilayah Jakarta Selatan oleh sopir ambulans dalam keadaan sehat walafiat,” kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin, Rabu 16 November 2022.
Kemudian di rest area Cibubur pada saat sopir dan kernet ambulans istirahat dan akan melakukan perjalanan, US sudah tidak ada di lokasi dan baru diketahui di dalam peti adalah ketika peti diturunkan.
“Kemudian ada fakta menarik juga. Dari pembicaraan istri US dengan sopir ambulans bahwa dia berkeluh-kesah sedang dihadapkan dengan hutang yang melilit keluarganya dan banyak yang menagih Ini sedang kami lakukan pendalaman,” tambahnya.
Pihak kepolisian juga akan melakukan pemanggilan kepada yang bersangkutan dan pihak keluarga agar dapat meluruskan informasi yang beredar di masyarakat.
“Kami sudah mencoba meminta keterangan untuk menggali apa yang sebenarnya terjadi. Tapi istri dan US mereka masih keberatan memberikan keterangan. Dan kami masih memberikan waktu untuk pemulihan,” bebernya.
Untuk Jeratan Hukum, kata Imam Imanuddin akan milihat terlebih dahulu fakta dan bukti yang sesungguhnya dan sejauh mana dampak kepada masyarakat.
“Nanti kita skala prioritas mana yang kami buktikan terlebih dahulu. Dan sejauh mana dampaknya masyarakat serta perbuatan membuat gaduh dan lain-lain, untuk dugaan skenario mayat hidup sedang kami dalami,” pungkasnnya. (sfr/tur)